PenghitunganHarga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal Media promosi produk kerajinan untuk pasar lokal. Sahabat pendidikan, dalam mempelajari materi pkwu kelas 12 semester 1 khususnya pada bab 1 tentang wirausaha produk kerajinan untuk pasar lokal, maka ketika peserta didik akan mempelajarinya tentunya ada tujuan yang nantinya akan dicapai Padakesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 1 : Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih. Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor: Standar upah atau gaji, terkait sertifi kasi profesi yang dimiliki; C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal E. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Hargajual = Harga bahan baku + (harga bahan baku x markup) Sebagai contoh, jika Anda menjual roti bakar dengan modal Rp20.000, sementara keuntungan yang ingin didapat sebesar 25%, maka penghitungan harga jual yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. Harga jual = Rp20.000 + (Rp20.000 x 25%) = Rp20.000 + Rp5.000. Biayaproduksi kemasan harus dimasukkan pada penghitungan biaya produksi pada materi pembelajaran berikutnya yaitu tentang Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. 3. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Peserta didik telah melakukan persiapan produksi dan produksi, maka mereka telah mengetahui biaya Penerapansistem produk makanan; Penghitungan titik impas; Promosi produk; 3. Materi PKWU Kelas XII. Semester 1. Bab 1: Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. Rencana usaha kerajinan; Rancangan dan produksi kerajinan; Penghitungan harga jual produk; Media promosi; Penjualan sistem konsinyasi; Bab 2: Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Untukkondisi penjualan yang biasa, bisa dirumuskan dalam perhitungan berikut ini: Harga jual = biaya aktual (biaya variabel + biaya tetap) + markup laba. Untuk kondisi penjualan yang khusus, dirumuskan perhitungan berikut ini: Harga jual = biaya variabel + markup laba 7 Apabila ini terjadi, maka akan dapat mempengaruhi rancangan produk yang akan dibuat serta keputusan penetapan harga jual produk, adalah .. A persekongkolan B pertemanan. C perencanaan D perkaitan. E persaingan. 8. syarat mutlak yang dipenuhi bagi seorang wirausaha, adalah . A bersedia bekerja keras dan. bertanggungjawab MetodePenghitungan Harga Pokok Produksi • Pendekatan Full Costing C. Penghitungan • Biaya yang memperhitungkan semua unsur biaya Harga Jual produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead ( tetap dan variabel ), Produk serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya LaluSahabat Wirausaha harus merencanakan usaha kerajinan di pasar lokal dengan pondasi yang kokoh. Pastikan Sahabat Wirausaha melakukan riset untuk menemukan inovasi dan ide produk terbaru. Tak lupa Sahabat Wirausaha pun harus termasuk mengamati kebutuhan, permintaan serta kebiasaan masyarakat setempat. Menghitung Harga Jual Produk. Untuk TyWqU. 0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesDescriptionPERENCANAAN USAHACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesPerencanaan Produk Kerajinan Pasar LokalJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Bab 5 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalA Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar GlobalKegiatan Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan wirausaha produksi. Tahapan perencanaan produksi ini disebut juga tahapan Research dapat and Development atau dikenal dengan R&D. dibagi menjadi tiga Tahapan kedua adalah produksi hingga penjualan. tahapan  Kelompok wirausaha melakukan produksi kerajinan sesuai dengan target produksi dan melakukan upaya pemasaran sesuai denagn target penjualan.  tahapan ini disebut denagn Production and Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh wirausaha kegiatan wirausaha yang telah dilakukan.  Evaluasi bertujuan untuk mengatahui kekurangan dapat dan melakukan perencanaan perbaikan, agar dibagi wirausaha dapat berkembang menjadi lebih baik. menjadi tiga Proses evaluasi dapat menggunakan metode tahapan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunities dan Treats.  yaitu dengan cara mengurangi kekuatan Strenght, kelemahan Weakness, peluang Opportunities dan ancaman dari luar Treats dari produk kerajinan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan ditribusi, serta pasar o Berdasarkan luasnya, pasar dapat dibedakan menjad sebagai pasar lokal, pasar nasional dan pasar globar atau pasa Salah Satu internasional.. aktor Kunci Wirausaha o Pasar global dapat dipahami sebbagai pasar di luar pasa Kerajinan lokal dengan selera global. Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan,pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. o Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahun kebutuhan dari pasar sasaran. o Sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemapuan wirausahawan membuat produk o Pengembangan kerajinan dilakukan untuk membua sebagai produk kerajinan yang ada lebih sesuai dengan Salah Satu kebutuhan konsumen. aktor Kunci Wirausaha o Misalnya membuat kerajinan cenderamata yang lebih Kerajinan ringan, lebih kecil dan mudah dibawah, sehingga sesua dengan kebutuhan wisatawan. o Pengembangan produk untuk pasar global har memperhatikan aturan yang berlaku di negara tujua terkait standar bahan baku, proses produk pengemasan, dan distribusi. o Wirausahawan yang akan menjangkau pasar global har mempelajari standar dan tata atuaran internasional ag dapat mengatur strategi o Pengembangan produk untuk pasar global juga haru sebagai mempertimbangkan selera estetis dari pasar sasaran. Salah Satu aktor Kunci Faktor estetis dapat dilihat dari dua hal. Wirausaha o Pertama adalah tren desain dunia, yang disepaka Kerajinan secara global dan berganti setiap tahunnya. o Kedua adalah selera khas dari orang-orang disetiap negara. Setiap negara pada umumnya memiliki selera yang khas untuk warna, motif dan bentuk dari satu produk Selera estetis tersebut dapat dipelajari dengan mengumpuljkan gambar-gambar produk, iklan-iklan maupun foto-foto, serta perilaku orang-orangnyaB Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar GlobalPerancanga o Proses perancangan produk diawali dengan pencaria n Kerajinan ide, dilakukan dengan pembuatan gamabr atau skets untuk Pasar ide. Global o Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi mod Produk dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan denga persiapan produksi. o Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertent sehingga siap menjadi komoditi yang akan Ide Produk dengan Curah Pendapat o Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok haru membebaskan dairi untuk menghasilkan yang beragam da sebanyak-banyaknya. Perancanga o Beri kesempatan juga untuk munculkan ide-ide yang tidak mas n Kerajinan akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. untuk Pasar o Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adala Global jangan ada perasaan takut salah, setiap orng berha Produk mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat tema boleh meberikan ide yang merupakan perkembangan dari id sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. o Diskusi dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan.  Produk apa yang dapat dibuat dari potensi daerah yang ada?  Produk apa yang saat ini diminati secara global?  Produk apa yang cocok dijadikan oleh-oleh wisatawan?  Produk apa yang unik yang akan menarik pembeli online melal internet?Rasionalisasi Perancangan o Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang munc Kerajinan dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, untuk Pasar  Bagaimana cara menggunakan produk tersebut ? Global Produk  Apakah material yang ada suda tpat untuk mewujudkannya ?  Apakah mungkin untuk diproduksikan dengan teknik produk yang ada saat ini ?  Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk pro tersebut agar muda digunakan oleh manusia ?  Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. o Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yan dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajina untuk pasar global o kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dala sketsa-sketsa atau Membuat Studi Model Perancangan o Sketsa ide yang dibuat pada tahapan-tahapan sebelumny Kerajinan adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pad untuk Pasar bidang datar Global Produk o Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tig dimensi, makan studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. o Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarny maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarny adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan o Material sebenarnya adalah material yang akan digunaka pada produksi kerajinan. o Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan stud model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong da bahan perekat.Penentuan Desain Akhir Perancangan o Hasil dari studi model dapat dipilih 3 sampai Kerajinan alternatif desain akhir untuk Pasar o Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalu Global Produk diskusi atau evaluasi. o Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yan bermanfaat dalam menentukan desain akhir yan terpilihPERTEMUAN KEDUAProduksi o Tahapan produksi secara umum terbagi ata Kerajinan pengolahan bahan atau pembahanan, pembetuka Untuk Pasar perakitan, dan finishing. Global o Tahap pembahanan adalah mempersiapkan baha baku agar siap diproduksi. o Pada limbah berbahan alami, proses pembahana penting untuk menghasilkan produk yang awet, tida muda rusak karena faktor cuaca da mikroorganisme. o Contoh pada penggunaan material bambu. o Material bambu harus dipastikan betul-betul kerin dan terbebas dari kumbang bubuk, agar produ kerajinan yang dibuat dapat tahan o Tahapan proses pembahanan dilanjutkan denga Kerajinan proses pembentukan. Untuk Pasar o Pembentukan bahan baku bergantung pada jen Global material, bentuk dasar material, dan bentuk produ yang akan dibuat. o Secara umum, material padat dapat dikelompokka menjadi material solid dan tidak solid lembaran da serat. o Material solid juga dapat disusun dan direkatka dengan bantuan lem. o Material berupa lembaran atau serat dapat dibentu dengan cara digunting sesuai bentuk yan diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatka dengan bantuan o Tahapan berikutnya adalah perakitan dan finishing. Kerajinan o Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri ata Untuk Pasar beberapa bagian. Global o Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung, seperti lem paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. o Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri ata beberapa bagian. o Tahapan terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebag tahapan terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan ke dala kemasan. o Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisa permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantarany penghalusan permukaan kayu dengan amplas ata menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. o Finishing dapat berupa pelapisan permukaan atau pewarnaa agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih o Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisiona Produksi dan atau modern. Keselamatan o Pada metode tradisional, asuatu orang melakuka Kerja setiap tahapan produksi. o Sedangkan pada metode modern satu orang hany melakukan satu tahap produksi. o Metode modern ini, sering juga disebut denga metode ban berjalan’. o Metode modern disebut metode ban berjalan karen metode ini serupa dengan kegiatan produksi d pabrik yang menggunakan mesin ban berjalan ata o Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam Produksi dan penggunaan waktu, sehingga sesuai untuk produk Keselamatan dalam jumlah banyak. Kerja o Metode tradisional kurang tepat digunkan untu produksi dalam jumlah banyak karena produk yan dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yan sama. o Setiap orang memilijki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produ yang dihasilkan akan berbeda pula. o Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alu produksi mempengaruhi kualitas produk da kelancaran o Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerj Produksi dan yang meperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamata Keselamatan Kerja. Kerja o Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerj dibuat berdasarkan bahan, alat dan proses produk yang digunakan. o Proses pembahanan dan pembentukan material soli seringkali menghasilakan sisa potongan atau deb yang dapat melukai bagaian tubuh pekerjanya makan dibutuhkan alat keselamatan kerja berup kaca mata melidungi dan o Proses pembahanan dan finishing, apabil Produksi dan menggunakan bahan kimia yang dapat berbahay Keselamatan bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja haru menggunakan sarung tanagan dan masker. Kerja o Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah pentin adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti da penuh o Kemasan untuk produk kerajinan berfungsi untu sebagai melindungi produk dari benturan dan cuaca sert agian Peting memberikan kemudahan membawa. Kerajinan untuk Pasar o Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tari Global dan sebagai identitas atau brand dari produ tersebut. o Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan materia bentruk, warna, teks, dan grafis yang tepat. o Material yang digunakan untuk membuat kemasa beragam bergantung dari produk yang aka dikemas. o Produk kerajinan yang mudah rusak haru menggunakan kemasan yang memiliki materia o Kemasan yang ingin memperlihatkan keindaha sebagai produk didalamnya dapat memanfaatkan materia agian Peting yang transparan. Kerajinan untuk Pasar o Pemilihan material juga disesuaikan dengan identita Global atau brand dari produk tersebut. o Produk hiasan yang lain dikenali sebagai produ alami akan menggunakan material kemasan yan alami pula. o Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan ole material kemasan, juga dapat ditampilkan melalu bentuk, wrna, teks, dan grafis. o Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yan memberikan informasi teknis maupun memperkua identitas atau o Kemasan produk kerajinan berfungsi melindung sebagai produk dari debu dan kotoran serta memberika agian Peting kemudahan distribusi. Kerajinan untuk Pasar o Kemasan yang melekat pada produk disebut sebaga Global kemasan primer. o Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan prime yang berisi produk. o Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. o Kemasan primer produk melindungi produk da benturan dan kotoran serta berfungsi menampilka daya tarik dari produk kerajinan serta memberika kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi k tempat o Pelindung bisa diperoleh dari kemasan tersier yan sebagai membuat kemasan beragam bergantung dari produ Bagian yang akan dikemas. Peting Kerajinan o Kemasan produk kerajinan sebaliknya memberika untuk Pasar identitas atau brand dari produk tersebut atau da Global produsennnya. o Kemasan untuk produk global hendaknya melindung produk pada saat distribusi. o Kemasan produk yang memiliki pasar sasara wirasatawan, haruslah menarik, karena produ kerajinan tersenbut berfungsi sebagai cenderamata. o Bentuk kemasan harus serasi dengan produ kerajinannya. o Kemasan cerderamata dapat dibuat sederhana da menarik, tidak harud terlalu mewah atau Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalHarga Jual Harga jual produksi adalah sejumlah harga yang Produk dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari  biaya produksi  biaya lain diluar produksi, seperti baiaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah  biaya bahan  biaya tenaga kerjaSecara umum biaya overhead dibedakan atas  biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah  biaya overhead variabel/ tidak tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Harga Jual Biaya yang termasuk ke dalam overhad adalah Produk  biaya listrik  bahan bakar minyak yang dikeluarkan untuk Dan biaya-biaya lain mendukung proses produksiHarga Jual Biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk Produk mendukung proses produksi seperti  Biaya pembelian bahan bakar minyak Sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku Benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP.  metode perhitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.  Pendekatan pertama adalah Full Costing dan pendekatan kedua adalah Variable Jual Full Costing Produk Pendekatan full Costing meperhitungkan semua unsur biaya produksi yaitu  biaya bahan baku  biaya tenaga kerja produksi  dan biaya overhead tetap dan Variable Serta ditambah dengan biaya nonproduksi dan Costing Pendekatan Variable Costing memisahkan perhitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Harga Jual Biaya Variable terdiri, atas Produk o biaya bahan baku o biaya tenaga kerja produksi o overhead Variable o ditambah dengan biaya pemasaran Variable dan baiay umum variableVariable Costing Harga Jual Biaya tetap terdiri atas Produk o biaya overhead tetap o biaya pemasaran tetap o biaya administrasi tetap o dan biaya umum tetap Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biay yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumla produk. Penetapan harga Jual Produk diawali denga penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produ yang Metode Penetapan Harga Jual Produk secara teori Penetapan dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu Harga Jual  Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply Demand Approach. Produk Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari hrga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen, sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang  Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach Penetapan Menetukan harga dengan cara menghitung biaya Harga Jual yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup Produk pricing dan break even analysis.  Pendekatan Pasar Market Approach Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalMetode Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Penetapan  Strategi pemasaran produk memanfaatkan baur Harga Jual dari strategi product, place, price, dan promotion at dikenal pula dengan sebuatan 4P. Produk  Pada pembelajaran sebelumnya telah dibah tentang produk Product dan harga Price.  Kesuksesan suatu produk di pasar tidak han ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tep melainkan juga tempat penjualan Place dan ca promosi Promotion.  kegiatan dan media promosi bergatung dari pas sasaran yang merupakan target dari promosi terseb dan tempat penjualan produk Promosi produk untuk para wisatawan dap Penetapan dilakukan diantanya dengan memasang iklan pad Harga Jual tempat-tempat wisata.  Promosi untuk pasar yang lebih luas dapat dilakuka Produk melalui media sosial atau website di internet.  Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan prod kepada calon pembeli dan membuat pembeli memb produk.  Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bent respon dari calon  Pertama adalah perhatikan attention dari calo Penetapan pembeli disebabkan oleh promosi yang mena Harga Jual didengar dan dilihat, serta unggul dari pada promo produk asing. Produk  Kedua adalah ketertarikan Interest dari calo pembeli  Ketiga adalah keinginan desire calon pemb untuk memiliki produk.  Keempat adalah tindakan action membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AID Attention, Interest, Desire dan Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global Secara Langsung dan OnlinePenjualan  Produks kerajinan untuk pasar global dapat memil Produk sasaran wisatawan yang datang atau pun pasar yan lebih luas. Kerajinan  Penjualan kepada para wisatawan dapat dilakuk Untuk Pasar secara langsung dari produsen kepada wisataw ataupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipk Blobal produk kerajinan pada tokok souvenir.  Penjualan kepada pasar yang lebih luas, dap menjangkau tidak hanya konsumen yang datan melaikan juga konsumen yang di luar kota, luar pula bahkan luar  Pemasaran dan penjualan dengan jangkauan yan Produk luas dapat menggunakan media online, yaitu denga internet. Kerajinan Untuk Pasar  Pemanfaatan teknologi internet memungkink produsen melakukan pemasaran dan penjual Blobal langsung.  Produsen memasang gambar dan informa mengenai produk kerajinannya pada soaial media at website.  gambar dan informasi harus menarik dapat dipaha oleh para calon  Pembeli yang tertarik akan berusaha unt Produk menghubungi produsen. Kerajinan  Produsen dan konsumen selanjutnya ak Untuk Pasar berkomunikasi secara online baik melalui email, sm whatsapp atau telpon untuk membuat kesepakat Blobal pembelian dan cara pemabayaran.  Pembayaran dilakaukan melalui bank, sedangk pengirim dilakukan melalui jasa pengirim baran seperti J-Net Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar Loka Penjualan o Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah. dengan sistem  nama pihak pemilik barang konsinyor Konsinyasi  nama pihak yang dititip barang konsinyi  nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan  Ketentuan penjual  Ketentuan komisi keuntungan yang akan diperoleh tokoh.DEMIKIANLAH VEDEO BOOK RANGKUMAN MATERI PELAJARAN PRAKRYA DAN KEWIRAUSAHAAN BAB 1 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Laporan Kerajinan Pasar Lokal di indonesia indCourseAcademic year 2022/2023CommentsStudents also viewedMakhluk hidup atau dikenalKomponen utama sistem peredaran darah1151-Article Text-2232-1-10-2018 0830Kisi-Kisi US SMP mtk - kisi-kisiKenaikan Harga BBM2 - rgyr1045 Pengumuman CGP8 Tahap 2. Sulawesi TenggaraRelated documentsMakaroni Carbonara 1 - ssssE-CRT - baikMakalah Pertemuan KE 7 Putri-1Case ari - ini adalah laporan kasus[ E- BOOK Premium OM ACAS ] - 6 POLA Candle StickMakalah Elektronika dasar untuk bahasa pemrograman cPreview textTUGAS PKWULAPORAN PERENCANAAN USAHABERDASARKAN KEBUTUHAN DANKERAJINAN PASAR LOKALDISUSUN OLEHNADIA FAHIMAXII MIPA 4SMAN 53 JAKARTAJALAN CIPINANG JAYA IIB CIPINANG BESAR, KEC. JATINEGARAJAKARTA TIMUR – DKI JAKARTAKATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan pada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan nikmat sehatnya Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas Prakarya dan Kewirausahaan dengan judul “Perencanaan Usaha Berdasarkan Kebutuhan dan Kerajinan Pasar Lokal”. Penulis tentu masih menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini,untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya Ibu Iis Masitoh yang telah membimbing kami untuk merampungkan hasil dari makalah 20 Agustus 2021PenulisBAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang Kewirausahaan entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencar peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi menjadi sumber keunggulan keunggulan untuk dijadikan merupakan produk hasil kreasi tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistic atau Indonesia banyak sekali macam kerajinan diantaranya kerajinan bahan lunak dan kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak yaitu kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat lunak. Sedangkan kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat Rumusan Masalah a. Bagaimana perencanaan dan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal? b. Bagaimana cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal? c. Bagaimana media promosi dan penjulan produk kerajinan untuk pasar lokal?1. Tujuan- Mengetahui perencanaan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui media promosi dan penjualan produk kerajinan untuk pasar lokalBAB II PEMBAHASAN2 Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan wirausaha di dukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kegiatan kegiatan pasar, dan pendanaaan. Sebuah wirausaha dikenal dikenal dengan sebutan sebutan 6M, yakni Man manusia, Money uang, Material bahan, Machine peralatan, Methode cara kerja, dan Market pasar. Wirausaha kerajinan dapat dimulai dengan melihat potensi dengan melihat potensi bahan baku Material, keterampilan produksi Man & Machine dan budaya lokal yang ada di daerah setempat. Ragam objek budaya lokal yang terdapat di daerah akan menjadi inspirasi untuk perancangan kerajinan yang akan dibuat. Untuk itu dapat dilakukan pencarian informasi tentang ragam jenis material khas daerah yang dapat di gunakan untuk kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat kaki saat masuk ke dalam rumah. Kebiasaan tersebut membuka peluang pengembangan produk rak sepatu atau tempat penyimpanan alas kaki yang serasi dengan tempatnya diletakkan dan memudahkan penyimpanan dan pengambilan alas kaki. Peluang lain dari kebiasaan tersebut adalah membuat sandal khusus untuk di dalam rumah agar telapak kaki terlindungi dari dinginnya kebutuhan pasar lokal No. Kebutuhan Produk/Ide Pasar Sasaran 1. Alat pertanian Cangkul, golok, sabit, dll Petani 2. Alat dapur Bakul Rumah tangga 3. Alat tulis Pensil kayu Pelajar 4. Alas duduk Tikar Rumah tangga 5. Hiasan Guci Rumah tangga 6. Hiasan Dream catcher Remaja2 Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. promosi. Biaya produksi produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan dikeluarkan untuk terjadinya terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya- biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable Full Costing Pendekatan full costing costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan bahan baku Rp. 56. Biaya tenaga kerja langsung - Biaya overhead variabel - Biaya overhead tetap - Harga pokok produksi Rp. Biaya administrasi umum - Biaya pemasaran - Biaya non produksi - Total HPP HPP Rp. 56. Jumlah produksi 11 unit HPP/unit Rp. Laba Rp. 1. Harga jual / unit Rp. Variable Costing Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalPromosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran, tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan penjualan place dan cara promosi promotion. Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut dan penjualan produk yang dilakukan. Promosi produk dapat dilakukan di antaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media social. Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli-pembeli membeli Penjualan Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk produk penjualan yang kami lakukan melalui media social. Dari hasil penjualan kami, kami berhasil menjual 1 produk dengan harga dengan laba senilai dan 10 produk tidak terjual.