Keteranganini terdiri dari Terlambat, Pulang Cepat atau bisa juga Tidak Absen. Jika keterangan tersebut dibuat secara manual rasanya akan cukup merepotkan. Untuk itu mari kita bahas bagaimana cara membuat keterangan tersebut menjadi otomatis dengan menggunakan rumus Excel. Membuat Keterangan Absensi Dengan Rumus Excel
Secaraotomatis, dokumen akan menghitung jumlah kehadiran, ketidakhadiran, atau keterlambatan karyawan. Buat Daftar Hadir dengan Aplikasi Absensi LinovHR Setelah membaca uraian di atas, kini Anda telah mengetahui contoh daftar hadir karyawan beserta cara membuatnya dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Google Spreadsheet.
Didalam perusahaan yang bertujuan mencari laba, tujuan ini dapat dicapai dengan baik kalau karyawan-karyawannya dilatih secara sempurna. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan karyawan, prestasi kerja terhadap tingkat absensi dan keterlambatan jam kerja karyawan".
Absensisangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja dan produktivitas karyawan, termasuk untuk kebutuhan penghitungan upah. Oleh karena itu, diperlukan sistem pencatatan data kehadiran karyawan yang akurat seperti laporan absensi karyawan.. Laporan absensi merupakan rekapan kehadiran setiap karyawan dalam satu bulan. Di dalamnya memuat informasi mengenai waktu datang dan waktu
CaraPenyusunan SOP Perusahaan Dengan Benar; Aplikasi Absensi Terbaik; Kemudian, akan diketahui berapa jumlah pegawai yang tidak lanjut bekerja pada periode waktu yang telah dihitung. Hal tersebut bisa diketahui dengan mencari selisih antara jumlah pegawai di awal periode dengan jumlah karyawan di akhir periode. Metode Perhitungan Turnover Rate
Maka ada baiknya Anda untuk menghitung persentase kehadirannya. Berikut rumus menghitung persentase kehadiran karyawan. Persentase kehadiran = (Jumlah hari absen : Jumlah hari kerja) x 100 . Untuk mengetahui tingkat persentase kehadiran karyawan, Anda dapat mencari rasio absennya dahulu.
Setelahsatu bulan penuh, saatnya untuk menghitung tingkat absensi karyawan selama satu bulan tersebut. Ubah persentase kehadiran menjadi percentage. Kemudian, masukkan rumus secara manual pada kolom keterangan persentase kehadiran. Rumus cara menghitung tingkat absensi karyawan di Excel, yaitu = (jumlah hadir : jumlah hari) x 100%.
Fituryang pertama adalah attendance atau absensi, yang memungkinkan karyawan dapat melakukan absensi kapan saja dan dimana saja yang dilengkapi oleh sistem GPS. Tujuannya untuk mempermudah perusahaan memantau kehadiran dan lokasi karyawan dengan cara real-time. Selain itu, analisa absensi dapat dilakukan secara otomatis untuk mengecek tingkat
Mengukurproduktivitas berdasarkan profit perusahaan. Cara Memanfaatkan Absensi Online Pegawai untuk Tingkatkan Produktivitas. 1. Menawarkan sistem kerja yang fleksibel. 2. Manajemen kehadiran pegawai yang lebih baik. 3. Menawarkan bonus dan tunjangan secara adil. 4.
CaraMengatasi Keterlambatan Karyawan. Dampak lain adalah masalah keuangan yang harus anda keluarkan. Ketika keterlambatan hal yang lumrah di perusahaan anda maka anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar karyawan untuk lembur agar semua pekerjaan dapat diselesaikan. Selain itu keterlambatan karyawan ini dapat menyebabkan ketegangan
s6zLhy. Cara Menghitung Absensi Karyawan – Sobat TeknoBgtHalo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung absensi karyawan. Bagi perusahaan, absensi karyawan sangat penting untuk menghitung gaji dan memperkirakan produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung absensi karyawan dengan benar. Berikut adalah Absensi KaryawanSebelum membahas cara menghitung absensi karyawan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu absensi karyawan. Secara sederhana, absensi karyawan adalah catatan kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dalam bekerja. Catatan ini berisi informasi mengenai jam masuk, jam keluar, telat, izin, cuti, dan perusahaan, absensi karyawan biasanya dicatat oleh bagian HRD atau bagian keuangan. Catatan absensi ini digunakan untuk menghitung gaji karyawan, memperkirakan produktivitas, serta sebagai bahan evaluasi kinerja setelah kita memahami pengertian absensi karyawan, mari kita lanjutkan ke cara Menghitung Absensi KaryawanAda beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung absensi karyawan. Berikut adalah langkah-langkahnya1. Tentukan Jenis AbsensiLangkah pertama dalam menghitung absensi karyawan adalah menentukan jenis absensi yang digunakan oleh perusahaan. Jenis absensi yang umum digunakan antara lainNoJenis AbsensiKeterangan1Absensi ManualAbsensi dicatat secara manual pada buku absensi atau kartu ElektronikAbsensi dicatat secara elektronik menggunakan alat absensi seperti fingerprint, RFID, atau OnlineAbsensi dilakukan secara online menggunakan aplikasi atau menentukan jenis absensi yang digunakan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan data absensi seperti daftar karyawan, daftar jadwal kerja, daftar cuti, dan Hitung Jam KerjaSetelah mempersiapkan data absensi, langkah selanjutnya adalah menghitung jam kerja karyawan. Jam kerja bisa dihitung secara manual atau menggunakan software penghitung jam adalah rumus untuk menghitung jam kerjaJam Kerja = Jam Masuk – Jam Pulang – Lama IstirahatContohJam Masuk = Pulang = Istirahat = 1 jamJam Kerja = – – 1 = 8 jam3. Hitung KeterlambatanUntuk menghitung keterlambatan karyawan, kita perlu menentukan standar jam masuk. Standar jam masuk bisa berbeda-beda tergantung perusahaan. Umumnya, standar jam masuk adalah jam adalah rumus untuk menghitung keterlambatanKeterlambatan = Jam Masuk – Standar Jam MasukContohJam Masuk = Jam Masuk = = – = 30 menit4. Hitung KetidakhadiranKetidakhadiran karyawan bisa disebabkan oleh izin, cuti, atau tidak masuk tanpa keterangan. Untuk menghitung ketidakhadiran karyawan, kita perlu mempersiapkan data seperti daftar izin, daftar cuti, dan daftar tidak masuk tanpa adalah rumus untuk menghitung ketidakhadiranKetidakhadiran = Jumlah Izin + Jumlah Cuti + Jumlah Tidak Masuk Tanpa Keterangan5. Hitung ProduktivitasProduktivitas karyawan dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah jam kerja dengan target kerja atau jumlah output yang dihasilkan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan, antara lain tingkat motivasi, kemampuan, dan lingkungan adalah rumus untuk menghitung produktivitasProduktivitas = Jumlah Output / Jumlah Jam KerjaFAQ Frequently Asked QuestionsApa saja jenis absensi yang umum digunakan?Jenis absensi yang umum digunakan antara lain absensi manual, absensi elektronik, dan absensi standar jam masuk yang biasa digunakan?Standar jam masuk bisa berbeda-beda tergantung perusahaan. Umumnya, standar jam masuk adalah jam cara menghitung produktivitas karyawan?Produktivitas karyawan dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah jam kerja dengan target kerja atau jumlah output yang artikel singkat tentang cara menghitung absensi karyawan. Dengan memahami cara menghitung absensi karyawan, kita dapat lebih efektif dan efisien dalam mengelola absensi karyawan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Absensi Karyawan
Berkat banyaknya bantuan teknologi, menghitung kehadiran kini lebih mudah, apalagi jika mengetahui cara menghitung absensi karyawan dengan Excel atau rekap absen dikuasai. Tidak perlu lagi menghitung secara manual. Penghitungan tingkat atau persentase absensi pegawai serta rekap absen dengan cara menggunakan aplikasi Excel akan lebih cepat selesai. Apalagi ketika menjelang gajian, rekapan data kehadiran atau absen sudah harus selesai dan tidak boleh ada kesalahan dalam penggajian. Awal pengerjaannya mungkin sedikit rumit, tapi jika sudah memiliki formatnya akan lebih mudah. Pengertian Persentase Kehadiran Karyawan Persentase kehadiran karyawan sendiri adalah rasio dari kehadiran karyawan di kantor dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang digunakan sendiri menyesuaikan kebijakan di perusahaan, apakah itu mingguan, bulan, per kuartal, atau tahunan. Nantinya, persentase kehadiran karyawan ini juga dapat mempengaruhi jumlah gaji yang akan dibayarkan. Namun, ada kalanya juga karyawan tidak hadir karena beberapa hal, seperti hari libur nasional, atau cuti karyawan. Ketika ada keperluan mendesak pun, karyawan bisa mengajukan izin atau cuti untuk tidak hadir ke kantor. Cara Membuat Absensi Otomatis di Excel Untuk membuat absensi otomatis Excel, Anda perlu menggunakan conditional formatting. Dengan menggunakan fungsi ini maka bisa memberikan warna pada masing-masing keterangan absensi karyawan. Warna ini akan muncul sesuai dengan kondisi yang sudah ditentukan dan kode pemicu yang tepat. Berikut langkah-langkah membuatnya Anda harus memblok sel yang akan diisi keterangan kehadiran Setelah diblok, pilih menu Home kemudian klik Conditional Formatting lalu pilih Manage Rules. Ketika muncul kotak dialog Conditional Formatting Rules Manager pilih New Rule Pilihlah Format Only Cells that Contain atau memberikan format pada sel yang ada isinya. Supaya bisa sesuai dengan format yang diinginkan maka pilih Specific Text lalu atur bagian sampingnya menjadi beginning with baru masukkan tanda yang diinginkan. Sedangkan untuk pemilihan warna yang disesuaikan dengan specific text maka harus melanjutkan ke bagian Fill Jika sudah memilih warna yang diinginkan bisa langsung klik tombol OK Ulangi langkah di atas sampai semua keterangan yang dibutuhkan sudah terformat, seperti sistem hadir, sakit, lembur, alfa atau absen tidak hadir. Baca juga Cara Membuat Absensi di Microsoft Excel dengan Cepat Cara Menghitung Absensi Karyawan dengan Rumus Excel Apabila sudah memiliki format absensi di atas, menghitung absensi jadi lebih mudah. Jika pada pembuatan absensi diperlukan formatting Conditional Formatting, maka cara menghitung absensi karyawan dengan Excel membutuhkan rumus excel COUNTIF. Caranya sangat sederhana karena tinggal memasukkan formula bar di sel tujuan. Misalnya Anda akan menghitung jumlah hadir karyawan A, di mana dalam sebulan tentunya karyawan tersebut mungkin pernah izin, sakit, lembur atau pun alfa hadir tanpa keterangan. Jika sebelumnya keterangan hadir diwakili dengan titik . maka rumusnya adalah =COUNTIFrange sel yang akan dihitung;”keterangan absensi”. Jika dimisalkan nama karyawan A ada di sel B6, maka penghitungan awal range sel adalah C6 sampai sel akhir absensi, misal terletak di selAG6 dan tanda keterangan absensi untuk hadir adalah menggunakan titik .. Maka, dalam rumusnya akan terlihat =COUNTIFC6AG6;”.” dan jumlah hadir pun akan muncul. Rumus ini juga berlaku untuk menghitung keterangan absensi lainnya. Cara menghitung absensi karyawan dengan Excel selain hadir hanya perlu mengganti keterengan pada absensinya saja. Apabila jumlah cuti yang ingin dihitung maka gunakan rumus =COUNTIFC6AG6;”C” di mana C mewakili cuti, dan seterusnya. Sedangkan untuk menghitung jumlah kehadiran karyawan lain, Anda tidak perlu mengulangi proses yang sama. Anda hanya perlu men-drag down setiap sel yang ada pada keterangan absensi supaya terisi secara otomatis. Dan, jumlah kehadiran, cuti, lembur, izin dan sakit karyawan akan segera Anda dapatkan. Baca juga Rumus Lengkap Microsoft Excel yang Harus Anda Ketahui Cara Menghitung Persentase Absensi Kehadiran Karyawan dengan Excel Membuat absensi di Excel, sudah. Menjumlahkan seluruh kehadiran karyawan, juga sudah. Maka hal terakhir yang perlu Anda ketahui ketika mengelola absensi di Excel adalah cara menghitung persentase kehadiran karyawan. Persentase ini diperlukan dalam menentukan berapa gaji yang akan diberikan kepada karyawan. Selain menentukan komponen gaji karyawan, persentase ini juga dijadikan sebagai tolak ukur pemberian punishment atau denda, atau justru menentukan kebijakan di perusahaan. Lalu, apakah cara menghitung persentase sama dengan cara menghitung absensi karyawan dengan Excel? Tentu saja caranya berbeda. Rumus menghitung persentase absensi karyawan =jumlah total absensi jumlah hari kerja x 100 Biasanya, persentase ini dihitung berdasarkan periode tertentu, baik itu bulanan atau pun tahunan. Tentu saja, hari libur dan cuti nasional tidak dihitung sebagai hari efektif kerja. Misalnya dalam satu bulan, hari efektif kerja adalah 18 hari, terpotong oleh beberapa libur nasional. Dalam satu bulan tersebut, karyawan A tidak hadir baik itu karena sakit, izin atau tanpa keterangan sebanyak 2 hari. Maka persentase kehadirannya adalah 16/18 x 100 = 88,88%. Mudah, bukan? Alasan Mengapa Persentase Kehadiran atau Absensi Karyawan Penting Menghitung tingkat kehadiran karyawan penting agar proses operasional di perusahaan berjalan lancar. Dengan mengetahuinya, Anda dapat mengetahui apakah karyawan produktif atau tidak, mengingat jika mereka tidak hadir akan mengakibatkan produktivitas di tempat kerja bisa menurun. Apalagi jika ada karyawan yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Anda dapat langsung mengidentifikasinya dan dapat memberikan sanksi atau potong gaji. Maka dari itu, Anda perlu terus memantau persentase absensi karyawan sehingga hal-hal tersebut dapat dipantau dengan baik. Bagaimana Cara Excel Menghitung Jumlah Absensi Karyawan? Salah satu keunggulan dari menggunakan penghitungan absensi otomatis menggunakan Excel adalah bukan hanya menghitung jumlah kehadiran saja. Anda juga bisa sekaligus menghitung persentase kehadiran. Antara cara menghitung persentase kehadiran pegawai dengan Excel dan presentasinya hanya berbeda pada rumus saja. Namun, sebelum menghitung itu semua, Anda harus membuat form pada aplikasi absensi online, Google spreadsheet atau excel terlebih dahulu. Pembuatan format absensi ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan absensi kehadiran atau perusahaan Anda. Baik itu format absensi karyawan harian proyek, shift kerja karyawan, dan lain sebagainya. Aplikasi Absensi Otomatis untuk Mempermudah Pendataan Karyawan Masih merasa bingung dengan cara menghitung absensi karyawan dengan Excel? Solusi untuk hal ini adalah dengan menggunakan aplikasi absensi otomatis seperti fitur Attendance Management di Talenta. Dengan menggunakan aplikasi ini Anda tidak perlu lagi membuat absensi dari awal pembuat format dan rumus, hanya perlu mengikuti pengaturan saja. Aplikasi Mekari Talenta ini terbukti sangat praktis dan efisien dan telah memudahkan kerja HRD personalia dalam mendata kehadiran karyawan, terutama karyawan yang jumlahnya ratusan atau dengan shift yang beragam. Aplikasi absensi ini bahkan bisa memberikan data yang lebih akurat dan lebih mengefisiensi waktu. Fitur yang Tersedia di Aplikasi Talenta Talenta tersedia untuk perusahaan dan karyawan sehingga mudah digunakan oleh siapa saja. Anda tidak perlu lagi memasukkan data secara manual karena begitu karyawan melakukan clock in absensi, maka data tersebut akan langsung masuk ke dalam sistem. Lalu, fitur apa saja yang melengkapi aplikasi ini? Dashboard Pembuat Jadwal Kerja Tidak perlu bingung lagi mencari siapa saja karyawan Anda yang seharusnya masuk kantor di hari yang sudah dijadwalkan karena aplikasi ini menyediakan dashboard khusus untuk jadwal kerja. Menggunakan aplikasi ini melebihi dari sekadar mengetahui cara rekap absensi karyawan Excel. Baca juga 7 Tips Membuat Jadwal Kerja Karyawan Dijamin Efektif Laporan Absensi Karyawan Seperti yang sudah disebutkan, semua data absensi akan masuk ke dalam sistem sehingga membuat Anda lebih mudah dan cepat mendapatkan contoh rekap absen pegawai bulanan. Anda hanya perlu mengakses data tersebut di dashboard Mekari Talenta secara langsung untuk mengetahui jam masuk dan keluar karyawan, siapa saja yang cuti, sakit atau izin, dan sebagainya. Tidak perlu lagi repot-repot mengecek satu per satu. Terintegrasi dengan Fingerprint dan Payroll Apabila perusahaan sudah memiliki mesin fingerprint, tidak perlu disingkirkan karena tetap bisa diintegrasikan dengan Mekari Talenta. Selain itu, fitur absensi Mekari Talenta juga langsung terintegrasi dengan fitur software payroll sehingga lebih memudahkan dalam penghitungan gaji karyawan menurut Depnaker berdasarkan kehadirannya. Tidak ada salahnya untuk mempelajari cara menghitung absensi karyawan dengan Excel sebagai pengetahuan dasar penghitungan kehadiran dan sistem penggajian. Namun, untuk efisiensi kerja, menggunakan aplikasi absensi akan lebih membantu pekerjaan supaya cepat selesai dan mengurangi adanya kesalahan penghitungan. Hubungi tim Mekari Talenta untuk mengenal fitur-fitur lainnya dengan lebih detail sekarang juga.
Cara menghitung persentase keterlambatan karyawan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam menghitung jumlah keterlambatan yang dilakukan oleh karyawan. Menghitung keterlambatan ini akan membantu HR dalam mengelola proses yang sudah diketahui, pengelolaan absensi karyawan menjadi salah satu komponen penting dalam memproses gaji berkaitan dengan proses penggajian, menghitung tingkat kehadiran karyawan juga dapat mengetahui apakah karyawan yang bersangkutan disiplin dan produktif atau tidak. Mengingat apabila karyawan tidak hadir maka akan mengakibatkan produktivitas di tempat kerja bisa mengalami penurunan. Untuk mengetahui persentase keterlambatan karyawan, perusahaan dapat melakukannya dengan menggunakan formula Ms Excel. Seperti apa cara menghitung serta rumus menghitung keterlambatan karyawan pada Ms Excel, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!Cara Menghitung Persentase Keterlambatan Karyawan di Excel Untuk menghitung persentase keterlambatan karyawan di Excel, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah rumus menghitung keterlambatan karyawan yang dapat terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan total jam kerja dan berdasarkan jam adalah Rumus Menghitung Keterlambatan Karyawan di ExcelMenghitung total waktu keterlambatan absensi karyawan pada Microsoft Excel bisa menggunakan rumus fungsi Excel. Baik dengan penulisan maupun logika penjelasan di atas, Anda juga sudah dapat mengetahui bahwa dalam menghitung keterlambatan karyawan terdapat dua rumus yang dapat digunakan, yaitu berdasarkan total jam kerja dan jam in atau jam adalah contoh menghitung jam terlambatcontoh menghitung keterlambatanPada contoh di atas, jumlah jam keterlambatan karyawan sudah dihitung dan ditampilkan pada kolom D4 sampai rumus yang akan digunakan dalam menghitung jam keterlambatan tersebut, simak penjelasan yang ada di bawah Menghitung Jam Terlambat Berdasarkan Total Jam Kerja Untuk mengetahui apakah terdapat jam terlambat atau tidak pada karyawan yang Anda miliki, maka Anda dapat menggunakan rumus Excel IF. Pada contoh di atas, tepatnya pada kolom atau Cell D4, total jam terlambat dapat diketahui melalui selisih antara jam in dan jam out. Berikut adalah rumus untuk menghitung jam terlambat pada Cell D4=IFC4TIME8;0;0;A5-TIME8;0;0;0Dengan rumus tersebut, jika seorang karyawan masuk lebih dari jam 800, maka secara otomatis jam keterlambatan akan dihitung dan ditampilkan dalam Cell dengan cara yang sebelumnya, pada cara yang kedua ini, Anda tidak harus memperhatikan jam in dan jam out yang dimiliki oleh karyawan, karena jam terlambat secara otomatis akan dihitung sesuai dengan rumus di Juga Seperti Apa Peraturan Terlambat Masuk Kerja yang Perlu Diterapkan Perusahaan?Permudah Urusan Perhitungan Keterlambatan Karyawan dengan Aplikasi Absen Online LinovHRUntuk menghitung keterlambatan karyawan, penggunaan rumus Microsoft Excel bisa membantu. Namun dalam praktiknya Anda harus benar-benar memasukkan jam masuk dan jam pulang karyawan. Kemudian memasukkan rumusnya sesuai dengan ketentuan yang perhitungan jam keterlambatan secara manual ini perlu dilakukan dengan cermat karena rawan sekali terjadi human error. Selain rawan human error, menghitung persentase keterlambatan menggunakan Excel juga sangat menyita sebenarnya untuk menghitung keterlambatan karyawan, perusahaan bisa menggunakan teknologi aplikasi absen online seperti yang dimiliki oleh LinovHR. Penggunaan aplikasi absen online ini memudahkan perusahaan untuk mendapatkan data yang akurat dan real time terkait jam masuk absensi pun mudah, karyawan cukup melakukan absen dengan face recognition dan geolocation. Ketika karyawan melakukan absen, maka secara otomatis dan real time waktu akan tercatat di juga ketika karyawan melakukan absen pulang, sistem akan otomatis mencatat jam kepulangan dan merekap waktu kerja karyawan serta berapa waktu keterlambatan dengan kemudahan Aplikasi Absen Online LinovHR? Segera gunakan sekarang juga!